Pelestarian Bahasa Daerah Sebagai Penguatan Civic Culture pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur

Siti Sari Rumonin(1), Fricean Tutuarima(2), Susi Anita Patmawati(3),


(1) Universitas Pattimura
(2) Universitas Pattimura
(3) Universitas Pattimura
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pelestarian Bahasa Daerah  Sebagai Penguatan Civic Culture  Pada Masyarakat Negeri Keffing Kabupaten Seram Bagian Timur. Pelestarian bahasa daerah sangat penting karena merupakan bagian dari warisan budaya lokal, terutama dalam menghadapi dominasi bahasa internasional. Namun,kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap bahasa daerah menjadi tantangan di berbagai wilayah,termasuk dinegeri keffing, Seram Bagian Timur. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah 10 informan . Teknik pengumpulan data adalah, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan model interaksi dari miles dan Huberman dapat di gambarkan sebagia berikut  Reduksi data (data reduction ) Penyajian data (data display ) dan Penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian bahwa salah satu tantangan dalam mempertahankan bahasa daerah pada masyarakat Negeri Keffing adalah kuranya konsistensi dalam penerapanya, tantangan yang sering  di hadapi meliputi kesadaran  masnyarakat terhadap penting menjaga mengembangkan dan melestarikan bahasa daerah oleh karena itu,diperlukan upaya untuk memberikan pemaham yang mendalam tentang pentinya pelestaraian bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus di jaga bersama. Keberadaan bahasa daerh di masyarakat Negeri Keffing hingga saat ini masi terjaga dan terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat bahasa daerah merupakan sala satu bahasa yang di wariskan secara turun temurun menjadi kewajiban bagi masyarakat Negeri Keffing untuk di gunakan.


Keywords


Perestarian, Bahasa Daerah, Civic Culture

References


Almond dan Verba melakukanpengkajian di lima negara, yakni Inggris,

Jerman,Italia Jurnal Pendidikan Tambusai 9058 Meksiko, dan Amerika Serikat.

Badri, nur mahammad fatih Al. (2022). penerjamahan AL-quran ke dalam ahsa pelembang: penguatan bahsa daerah dan kearifan lokal. Journal of Economic Perspectives, 23(1), 1–4.

Egziabher, T. B. G., & Edwards, S. (2013).Africa’s Potential for the Ecological Intensification of Agriculture, 53(9), 6.

Effendy, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Berbahasa Madura Yang Baik Dan Benar Pada Masyarakat Dusun Banlanjang Tlonto Raja Kecamatan Pasean di Masjid Al Muttaqin. Perdikan. Journal of Community Engagement, 1(1).

Juwandi, R. (2022). Penguatan Civic Culture Berbasis Nilai Kearifan Lokal Melalui Eksistensi Pencak Silat Sebagai Kebudayaan Daerah. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 7(2), 194–205. https://doi.org/10.21067/jmk.v7i2.7444

Lating, R. P., Tuharea, J., & Bakker, R. (2022). Penguatan Civic Culture dalam Prosesi Pemasangan Atap Pamali (Atepoput) pada Rumah Pusaka di Negeri Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9056–9060.

Lestari, R. F., & Rahmat, L. I. (2021). Pengembangan Buku Bahasa Madura sebagai Penunjang Pembelajaran Muatan Lokal di Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 15–28.

Larasati, D. (2018). Globalisasi Budaya dan Identitas: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean Wave) versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 109–120.

Ningsih, S., Puteri, J., Kebidanan, A., Al, T., Bulukumba, B., & Muda, G. (2021). Penguatan Penggunaan Bahasa Daerah Pada Generasi Muda Di Kelurahan Bintarore Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. 3, 8–14.

Mujib, Ahmad, (2009), Hubungan Bahasa dan Kebudayaan (Perspektif Sosiolinguistik), dalam jurnal Adabiyat Jurnal Bahasa dan SastraNahdiyah Naila,

Ramadhani (2018), Penyerapan Kosakata Bahasa Daerah dalam KBBI V, D

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 05 Nomor 02

Setyawan, A. (2011). Bahasa Daerah Dalam Perspektif Kebudayaan Dan Sosiolinguistik: Peran Dan Pengaruhnya Dalam Pergeseran Dan Pemertahanan Bahasa.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta

UU RI No. 20 Tahun 2003: Tentang Sisdiknas. (n.d.).

UUD NRI 1945: Tentai Nilai-nilai Budaya. Pasal 32. (n.d.)

Winataputra, U. S. dan Budimansyah. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.

Almond dan Verba melakukanpengkajian di lima negara, yakni Inggris, Jerman,Italia Jurnal Pendidikan Tambusai 9058 Meksiko, dan Amerika Serikat.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 16 times
PDF Download : 10 times

DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Siti Sari Rumonin, Fricean Tutuarima, Susi Anita Patmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.