Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Relaksasi Afirmasi Dalam Mengatasi Academic Burnout pada Siswa di SMA Negeri 9 Pekanbaru

Najwah Adyani Dwitammi, Elni Yakub, Siska Mardes

Abstract


Penelitian ini berjudul “konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi dalam Mengurangi Academic Burnout di SMAN 9 Pekanbaru”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Academic Burnout siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi, mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah dilakukannya layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi serta untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan Teknik Relaksasi Afirmasi terhadap Academic Burnout siswa.Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, menggunakan metode pre-eksperiment design. Design penelitiannya adalah One Group Pretest – Posttest design. Jenis statistik yang digunakan adalah statistic non-parametric dengan analisis data memakai uji Wilcoxon dengan perhitungan menggunakan program SPSS versi 27. Berdasarkan data “Test Statistic”, dapat dilihat bahwa Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,005. Karena nilai 0,012 < 0,05, maka Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan antara tingkat Academic Burnout pada siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi. Dari hasil olahan data uji N-Gain, hasil perhitungan rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen memperoleh mean (87,25 > 57,75) terdapat penurunan karena hasil posttest lebih kecil daripada hasil pretest yang diperoleh sebelum diberikan perlakuan konseling kelompok. Dengan perolehan Gain Score sebesar 0,51 artinya besar pengaruh konseling kelompok Teknik Relaksasi Afirmasi terhadap Academic Burnout adalah kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan Teknik Relaksasi Afirmasi berpengaruh untuk menurunkan tingkat Academic Burnout siswa.


Keywords


Academic Burnout, Konseling Kelompok, Relaksasi Afirmasi

Full Text:

PDF

References


Abdul, M. (2011). Efektivitas terapi afirmasi positif dan relaksasi terhadap penurunan tekanan darah. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(2), 10–17. Retrieved from

Adityaputra, A. A., & Simanjuntak, E. Academic Burnout dan Self-Regulated Learning pada Mahasiswa yang Bekerja di Masa Pandemi Covid-19.

Ahdar. (2021). Ilmu Pendidikan. Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press.

Aji, P. T., & Rizkasari, E. (2021). Efektifitas Terapi Afirmasi Positif Dan Relaksasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sinektik, 4(2), 196-208.

Alam, R. (2022). Kelelahan kerja (burnout), teori, perilaku organisasi, psikologi, aplikasi dan penelitian.

Aprianti, A., & Maulia, S. T. (2023). Kebijakan Pendidikan : Dampak Kebijakan Perubahan Kurikulum Pendidikan Bagi Guru Dan Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris, 187-188.

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi (2nd ed.). Jogjakarta: Pustaka Belajar

Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep Stress Akademik Siswa. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 143.

Christiana, E. (2020, September). Burnout akademik selama pandemi covid 19. In Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling (pp. 8-15).

Citriadin, Y. (2019). Pengantar Pendidikan. Mataram: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

Corey, G. (2023). Theory & practice of group counseling. Boston: Cengage.

Fajrina, H. P. (2024). Profil Academic Burnout Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Fauzan. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Ciputat: GP Press.

Gladding, S. T. (2012). Group work: A counseling specialty (6th ed.). Pearson.

Hamengkubuwono. (2016). Ilmu Pendidikan dan Teori-teori Pendidikan. Curup: LP2 STAIN CURUP.

Herlina, U. (2015). Teknik role playing dalam konseling kelompok. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 2(1), 94-107.

Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan "Konsep, Teori dan Aplikasinya". Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).

Irfan Sofyan Ali Imron, I. S. A. I. (2021). Efektivitas Pemberian Terapi Afirmasi Positif Dan Relakasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Kusuma Husada Surakarta (Doctoral dissertation, universitas kusuma husada surakarta).

Islami, S. (2019). Fenomena Burnout pada Mahasiswa Kedokteran Tingkat Satu: Studi Kasus di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. INA-Rxiv.

Khairani, Y., & Ifdil. (2015). Konsep burnout pada mahasiswa bimbingan dan konseling. Konselor, 4(4), 208-214.

Kk, I. F. J., Irfannuddin, I., & Santoso, B. (2020). Pengaruh Teknik Afirmasi Terhadap Tingkat Stress Kerja Perawat Covid-19. Jurnal Media Kesehatan, 13(2), 67-72.

Liu, Z., Xie, Y., Sun, Z., Liu, D., Yin, H., & Shi, L. (2023). Factors associated with academic burnout and its prevalence among university students: a cross-sectional study. BMC Medical Education, 23(1), 317.

Masdudi. (2015). Bimbingan dan Konseling Perspektif Sekolah. Cirebon: Nurjati Press.

Maslach, Christina & Jackson, Susan & Leiter, Michael. (1997). The Maslach Burnout Inventory Manual.

Maslach, Christina & Leiter, Michael. (2007). Burnout. 10.1016/B978-0-12-800951-2.00044-3.

Maslach, Christina. (1982). Understanding burnout: Definitional issues in analyzing a complex phenomenon.

Prakosa, M. M., Nursalam, N., & Yuswanto, T. J. A. (2020). Komitmen Organisasional dan Penurunan Burnout Syndrome Perawat. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12(1), 6-9.

Prayitno. (2018). Konseling Profesional yang Berhasil: Layanan dan Kegiatan Pendukung Edisi 1. Depok: Rajawali Press.

Purwanto. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, K. Y. P. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Afirmasi Terhadap Tingkat Stres.

Rahmawati, A. I. N., & Saidatun, I. (2023). Konseling Behavioral Teknik Relaksasi Afirmasi untuk Menurunkan Academic Burnout, Efektif Tidak?. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 9(1), 42-50.

Schaufeli, W. B., Martinez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M., & Bakker, A. B. (2002). Burnout and engagement in university students: A cross-national study. Journal of cross-cultural psychology, 33(5), 464-481.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Syahrul, M., & Setiawati, N. (2020). Konseling (Teori dan aplikasinya). Gowa: Penerbit Aksara Timur.

Thohri, M. (2023). Pengembangan Kurikulum. Mataram: Penerbit CV. Al-Haramain Lombok.

Vitasari, I. (2016). Kejenuhan belajar ditinjau dari kesepian dan kontrol diri siswa kelas XI SMAN 9 Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(7).

Yusuf, A., Suarilah, I., & Rahmat, P. (2010). Relaksasi afirmasi meningkatkan self efficacy pasien kanker nasofaring. Jurnal Ners Vol, 5(1), 29-37.

Zainiyah, R. (2017). Pengaruh teknik relaksasi afirmasi terhadap penurunan stres pada lansia di Panti Werdha Jember [Undergraduate thesis, Universitas Jember]. Universitas Jember Repository. Retrieved from

Zainiyah, R., Dewi, E. I., & Wantiyah, W. (2018). Pengaruh teknik relaksasi afirmasi terhadap stres mahasiswa yang menempuh skripsi di program studi ilmu keperawatan Universitas Jember. Pustaka Kesehatan, 6(2), 319-322.

Zuhri, I., & Rohmah, F. A. (2021). Efektivitas Relaksasi Dan Afirmasi Positif Dalam Menurunkan Stres Akademik Pada Mahasiswa S1 Yang Mengikuti Pembelajaran Online (Pandemi Covid-19). In Seminar Nasional Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (p. 159).




DOI: https://doi.org/10.57235/aurelia.v4i2.6059

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Najwah Adyani Dwitammi, Elni Yakub, Siska Mardes

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.