Sebuah Kajian Kebudayaan dan Tradisi Pakpak Yang Hampir Hilang Tergerus Zaman

(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan

Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebudayaan dan tradisi suku Pak-pak yang kini terancam hilang akibat kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah, serta tergerus oleh perkembangan zaman. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan degradasi budaya Pak-pak serta upaya pelestarian yang dapat dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriprif kualitatif dengan cara wawancara mendalam dengan narasumber warga lokal pakpak yang masih menjaga tradisi mereka. Objek penelitian meliputi beberapa wilayah di Sumatera Utara yang masih memiliki komunitas Pak-pak, serta situs-situs budaya yang menjadi bagian dari warisan mereka, seperti tradisi,budaya, dan situs sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengabaian terhadap budaya Pak-pak terjadi karena lemahnya pemeliharaan dan minimnya pendidikan budaya di kalangan generasi muda dan juga kurangnya antusias generasi muda terhadap kebudayaan Pakpak. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui kolaborasi antara masyarakat lokal dan pemerintah, serta peningkatan kesadaran akan nilai sejarah dan identitas budaya suku Pak-pak untuk mencegah punahnya warisan budaya tersebut.
Keywords
References
Brutu, S., Putri, F. M., Sitepu, E. M. R. B., Tabrani, F. R., Siahaan, P. G., & Perangin-angin, R. B. B. (2023). Pelindungan Hukum Mejan Sebagai Ekspresi Budaya Tradisional Dalam Pengembangan Peraturan Daerah Di Kabupaten Pakpak Bharat. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 5(2), 144-155.
Ernawati, Sugeng Wanto, and Salahuddin Harahap. "Nilai-nilai Filsafat dalam Upacara Pernikahan Etnis Pakpak Kota Sidikalang Kabupaten Dairi." Al-Hikmah: Jurnal Theosofi dan Peradaban Islam 4.2 (2022).
Jusen Berutu, Sangkap Manik. 2002. Adat dan Tata Cara Perkawinan PakPak. Medan: Yayasan Cimatama dengan Monora
Fadilah, S., Lubis, F., & Jamil, K. (2021). Sejarah dan Pelestarian Genderang Sisibah Sebagai Warisan Budaya Suku Pakpak di Kabupaten Dairi. Journal of Local History and Heritage, 1(2), 54-62.
Herna, H. (2015). Kebudayaan Masyarakat Kabupaten Pak-pak Barat. Jurnal Bahas Unimed, 26(3), 79467.
Padang, E., Wanto, S., & Harahap, S. (2022). Nilai-nilai Filsafat dalam Upacara Pernikahan EtnisPakpak Kota Sidikalang Kabupaten Dairi. Theosofi dan Peradaban Islam, 4(2), Desember. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/alhikmah
Solin, Sepno Efendi. Makanan Tradisional Masyarakat Pakpak: Kajian Folklor. Diss. Universitas Sumatera Utara, 2018.
Sowedeo Ery. 2008. Jejak Keindiaan (Hindia- Buddha) dalam Kebudayaan Pakpak. Medan. (21): 41-52.
Tampilen, D., & Berutu, S. F. (2023). Tradisi Makan Nasi Pelleng bagi Masyarakat Pakpak di Kota Sidikalang Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang dalam Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Hukum Adat. Journal of Education Technology and Civic Literacy, 4(1), 10-15.
Takari, M. (2009). Ulos dan Sejenisnya dalam Budaya Batak di Sumatera Utara: Makna, Fungsi,dan Teknologi. Seminar Antarabangsa Tenunan Nusantara, Kuantan, Pahang, Malaysia, 12 April 2009.
Tumangger, Nurmalasari, et al. "Arsitektur Tradisional Rumah Adat Sapo Jojong Suku Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat." MARKA (Media Arsitektur dan Kota): Jurnal Ilmiah Penelitian 7.1 (2023): 35-46,
Tumanggor, Rheo Saferius. Sejarah Asal-Usul Suku Pakpak. 2017. PhD Thesis. UNIMED.
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.3973
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Dina Olivia, Hanna Sianturi, Hikmah Sidabutar, Mayesa Purba, Sarah Ginting, Fitriani Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.