Pandangan Guru Sejarah Terhadap Penerapan Media Belajar Berbasis Teka Teki Silang Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal di SMAN 8 Pekanbaru

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan dan menganalisis penerapan media ajar berbasis permainan edukasi dalam pembelajaran sejarah lokal di SMAN 8 Pekanbaru. Penelitian dilakukan selama satu bulan pada bulan November 2024, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada guru sejarah dan kajian terhadap bahan ajar yang digunakan. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menggali pandangan guru terhadap penggunaan media terbuka, khususnya teka-teki silang sejarah lokal, dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun berbagai model pembelajaran seperti Problem Based Learning dan Project Based Learning telah diterapkan, kurangnya penggunaan media ajar yang menyenangkan membuat pembelajaran sejarah cenderung membosankan. Oleh karena itu, media ajar berbasis teka-teki silang diusulkan sebagai inovasi untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan meningkatkan motivasi siswa. Berdasarkan wawancara dengan Bapak Drs. Ibrahim Suhairi, guru sejarah di SMAN 8 Pekanbaru, media ini dianggap efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa dan mempermudah guru dalam menyampaikan materi. Guru sejarah juga menunjukkan ketertarikannya untuk menerapkan media terbuka tersebut, meskipun perlu disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan permainan edukasi seperti teka-teki silang dapat membuat pembelajaran sejarah lokal lebih dapat dipahami.