Peran Saksi dalam Persidangan sebagai Pendorong Keadilan: Studi Kasus Pencurian Sepeda Motor
), Lidia Rumapea(2), Agatha Sofia Simanjuntak(3), Fanny Mustika Ayu(4), Yunita Tri Carnova Manurung(5), Parlaungan Gabriel Siahaan(6), Dewi Pika Lumban Batu(7),
(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
(7) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author
Abstract
This research examines the role of witnesses in motorbike theft cases which ended in peaceful resolution through a restorative justice approach. The main focus lies on how witnesses can influence the trial and mediation process in an effort to achieve balanced justice between the perpetrator and the victim. The method used is a normative juridical approach, which refers to legal studies and related documents to understand the role of witnesses as evidence and promoters of justice. The research results show that witness testimony plays an important role in revealing facts, supporting the mediation process, and preventing decision-making errors in court. Witnesses also function as moral monitors who ensure that restorative justice is carried out transparently and protects the rights of victims. This research suggests the need for systematic integration of restorative justice in the legal system, better witness protection, and public education regarding the importance of the role of witnesses in the judicial process.
Keywords
References
Aryadi, A., Rahaditya, R., Saksi, P., Dalam, M., Pidana, T., Pn, P. I. D. B., … Rahaditya, R. S. H. (2021). Penggunaan Saksi Mahkota Dalam Tindak Pidana Pencurian Yang Disertai Dengan Kekerasan ( Studi Kasus No., 4(563), 1313–1333.
Di, C., Banten, T., Tan, G. S., Samara, F., Sepeda, P., Curanmor, M., & Tanggerang, D. (2024). Jurnal Rectum Corresponding Author : hukum . Seiring dengan perubahan kehidupan sosial , bentuk-bentuk hukum , tetapi juga mengganggu rasa aman masyarakat . Kendaraan bermotor memiliki mobilitas yang tinggi dan kejahatan tersebut, 291–297.
Fakultas, G. Q., Universitas, H., & Tegal, P. (2022). Diktum: jurnal ilmu hukum, 10(1), 91–102. https://doi.org/10.24905/diktum.v10i1.202
Hakim, P., & Penegakan, D. (2014). Yang Dilakukan Oleh Anak Menurut Di Wilayah Pengadilan Negeri Jambi, VI, 206–250.
Hakim, P., Keterangan, T., & Korban, S. (2020). Us oenale, 1(1), 13–26.
Kawengian, T. A. (2016). Peranan Keterangan Saksi Sebagai Salah Satu Alat Bukti Dalam Proses Pidana Menurut KUHAP1No Title, IV(4), 30–37.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Republik Indonesia, Pasal 362 mengenai pencurian.
M. A. Salam. (2018). "Restorative Justice dalam Penanganan Kasus Pidana: Tinjauan Hukum dan Praktek." Jurnal Ilmu Hukum, 15(1), 45-60.
Pahlawan, U., Tambusai, T., Achmad, F. F., & Taun, T. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4, 7950–7958.
R. S. Suhardi. (2020). "Penyelesaian Sengketa Melalui Mediasi dalam Hukum Acara Pidana." Jurnal Hukum dan Pembangunan, 50(3), 223-240.
Revised, R., Published, A., Licensed, P. U. D. A., Derivatives, A., & By-nc-nd, C. C. (2024). 1) 2) 3) 4), 127–136.
Shafwan, M., & Chudlori, M. Z. (2019). Tinjauan Hukum Islam tentang Perlindungan Saksi dalam Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban Tahun 2006, 22(2).
Article Metrics
Abstract View
: 72 times
Download : 45 times
DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4126
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Gelora Rehliasta Sembiring, Lidia Rumapea, Agatha Sofia Simanjuntak, Fanny Mustika Ayu, Yunita Tri Carnova Manurung, Parlaungan Gabriel Siahaan, Dewi Pika Lumban Batu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
