Hubungan Pemberian Air Jahe Merah dan Madu Dengan Kejadian Batuk pada Anak Ispa Usia 2-4 Tahun di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung Tahun 2024

Lisiptari Lisiptari(1), Santi Oktavia(2), Sri Maryuni(3),


(1) Universitas Mitra Indonesia
(2) Universitas Mitra Indonesia
(3) Universitas Mitra Indonesia
Corresponding Author

Abstract


Anak-anak penderita ISPA dapat mengatasi batuknya secara nonfarmakologis di rumah dengan meminum air jahe merah yang dicampur madu. Jika anak mengalami serangan batuk, tindakan yang dianjurkan adalah dengan memberikan 200 ml air jahe merah hangat yang dicampur madu sebanyak dua kali sehari (pagi dan sore). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada tahun 2024 apakah pemberian air jahe merah dan madu berhubungan dengan penurunan kejadian batuk pada anak usia 2-4 tahun yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dengan desain penelitian survei analitik kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anak-anak yang mengalami ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis pada bulan Januari sampai dengan April 2024. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan mengambil 126 responden dari total sampel sebanyak 69 responden. Terdapat korelasi antara pemberian air jahe merah dan madu dengan kejadian batuk pada anak ISPA usia 2-4 tahun di Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung tahun 2024, sebagaimana ditunjukkan dari hasil uji statistik yang menghasilkan nilai P sebesar 0,006 atau nilai P < 0,05. Untuk membantu dalam penanganan prevalensi ISPA pada balita, maka disampaikan masukan kepada Puskesmas Way Kandis mengenai korelasi antara pemberian air jahe merah dan madu dengan kejadian batuk pada anak ISPA usia 2-4 tahun.


Keywords


Air Jahe Merah Dan Madu, Kejadian Batuk, ISPA

References


Arisandi, Y & Andriani, Y. (2018). Khasiat Berbagai Tanaman Untuk Pengobatan. Jakarta: Edsa Mahkota

Azwar, A. (2018). Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan.Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Bararah, T, Jauhar, M (2019), Asuhan Keperawatan, Prestasi Pustakaraya, Jakarta

Corwin, EJ (2019), Buku Saku Patofisiologi, EGC, Jakarta .

Deglin JH dan Vallerand AH, (2005).Pedoman oba untuk perawat, Edisi 4. EGC, Jakarta

Elshabrina.(2019). 33 Tumbuhan Dahsyat-Tumpas Berbagai macam Penyakit. Jakarta: Klik Media

Hartono, Dwi R.(2018). Gangguan Pernapasan Anak ISPA.Yogyakarta: Nuha Medika.

Hasan, N. R. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2012. Universitas Indonesia,1–177.

Hidayat, L. K., & Pramono, A. 2015. Journal of Nutrition College , Volume 3 , Nomor 4 , Tahun 2014 , Halaman 612-619 Journal of Nutrition College, Volume 3 , Nomor 4 , Tahun 2014 Online di : http://ejournals1. undip.ac.id/index.php/jnc Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universita. 3, 612–619.

Irianto, K. 2015. Memahami Berbagai Mcam Penyakit Penyebab, Gejala, Penularan, Pengobatan, Pemulihan, Pencegahan. Alfabeta. http://elib.unisa bandung. ac.id:80/index.php?p=show_detail&id=4449

Jitowiyono, S. (2020). Farmakologi Pendekatan Keperawatan. Yogyakarta: Edsa Mahkota

Kemenkes RI. (2022).Profil Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Depkes RI

Marni, (2020).Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit dengan Gangguan Saluran Pernapasan. Yogyakarta: Gosy n Publishing.

Muttaqin, (2020).Ilmu Penyakit Dalam Edisi III. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan (Rineka Cipta).

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Penedekatan Praktis: Jakarta. (Salemba Medika).

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (Salemba Medika).

Prayitno (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Anak.

Price, S.A & Wilson, L.M, (2005).Patofisiologis Konsep Klinis Proses-proses Penyakit.Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC

Profil Dinkes Provinsi Lampung. (2022). Profil Kesehatan Dinas Provinsi Lampung. Lampung: Dinas Kesehatan

Putera, okki anugerah mahardika. 2017. No title. Hubungan Tingkat Pengetahaun Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 111.

Putri, H., & Soemarno, S. 2015. Perbedaan Postural Drainage Dan Latihan Batuk Efektif Pada Intervensi Nabulizer terhadap Penurunan Frekuensi. Jurnal Fisioterapi, 13(April), 81–87.

Putriyani, G. A. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Ispa Pada Balita Di Desa Sidomulyo Wilayah Kerja Puskesmas Wonoasri Kabupaten Madiun. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun. http://repository.stikes-bhm.ac.id/98/

Rokhaidah, Nurhaeni, N., & Agustini, N. 2015. Madu Menurunkan Frekuensi Batuk pad Malam hari dan Meningkatkan Kualitas Tidur Balita Pneumonia. In Jurnal Keperawatan Indonesia: Vol. 18, No. 3.https://doi.org/10.7454/jki.18i3.437

Setiadi.(2020). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswantoro, Edy. (2019). Pengaruh Aromaterapi Daun Mint dengan Inhalasi Sederhana Terhadap Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Tuberkolosis Paru

Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Somantri, I. 2012. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta (Salemba Medika).

Sugiyono. (2020). Metodologi Pendidikan Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sulistyaningsih.(2020). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Supardi, & Surahman. 2014. Metodologi Penelitian Untuk MahasiswaFarmasi. Trans Indo Media. Jakarta

Sylvia, A. 2019.Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta:EGC.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Wahid, Suprapto, I. 2019. Asuhan Keperawatan Pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Yessi, Andra, S. 2019. Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Dewasa Teori Dan Contoh Askep. Yogyakarta : Nuha Medika.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 110 times
PDF Download : 26 times

DOI: 10.57235/jetish.v4i1.3848

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Lisiptari Lisiptari, Santi Oktavia, Sri Maryuni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.