Aborsi pada Janin Cacat: Studi Analisis Fatwa Ulama Tentang Etika dan Medis

Robi'ah Robi'ah(1), Abdul Basir(2), Isma Yuniarti(3), Putri Suhaila(4), Sucita Febriani(5),


(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(3) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(4) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(5) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
Corresponding Author

Abstract


Persoalan aborsi pada janin cacat merupakan isu yang kompleks, melibatkan aspek etika, hukum, agama, dan medis. Di Indonesia, perdebatan terkait aborsi mencerminkan keberagaman pandangan ulama yang merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fatwa ulama mengenai aborsi pada janin cacat, khususnya dari perspektif etika dan medis. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan mengkaji literatur yang relevan, termasuk teks agama, fatwa, dan kajian medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan ulama terhadap aborsi pada janin cacat bervariasi, tergantung pada kondisi medis janin, usia kehamilan, dan prinsip-prinsip syariat Islam. Sebagian ulama mengizinkan aborsi dalam kondisi tertentu, seperti ketika janin memiliki cacat berat yang tidak memungkinkan kehidupan setelah lahir atau apabila kehamilan membahayakan nyawa ibu. Namun, sebagian lainnya menentang aborsi dengan alasan menjaga kehormatan kehidupan manusia sejak awal konsepsi. Perspektif medis memperkuat analisis ini dengan menyediakan data ilmiah tentang jenis dan tingkat keparahan cacat janin serta risikonya terhadap ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keputusan mengenai aborsi pada janin cacat harus mempertimbangkan keseimbangan antara prinsip-prinsip syariat dan bukti medis, dengan tetap memperhatikan konteks sosial dan hukum yang berlaku. Implikasi penelitian ini adalah perlunya dialog lintas disiplin antara ulama, tenaga medis, dan pembuat kebijakan untuk merumuskan panduan yang komprehensif terkait isu ini.


Keywords


Aborsi, Janin Cacat, Fatwa Ulama, Etika, Medis

References


Azizi, Abu Abdurrahman Adil bin Yusuf al-, Janin Pandangan al-Qur’an dan Ilmu Kedokteran, (Surabaya: Pustaka Rahmat, 2009).

Dewi, Ratna Winahyu Lestari, Suhandi, Aborsi Bagi Korban Pemerkosaan dalam Perspektif Etika Profesi Kedokteran, Hukum Islam dan Peraturan Perundang undangan‛.

Ebrahim, Abu Fadl Mohsin, Aborsi Kontrasepsi dan Mengatasi Kemandulan, (Bandung: Mizan 1997).

Fuad, Aborsi Janin Cacat Dalam Prespektif Hukum Islam, Al-Mazahib, Vol. 5, No. 2, (Desember 2017).

Handayani, Trini, Aji Mulyana, Tindak Pidana Aborsi, (Jakarta: Indeks, 2019).

Irfan, M. Nurul, Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Amzah, 2016).

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011).

Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa MUI sejak 1975, (Semarang: Erlangga, 2011).

Maulana, Mirza, Memahami Kesehatan Reproduksi, Cara Menghadapi Kehamilan dan Kiat Mengasuh Anak, (Yogyakarta: Kata Hati, 2016).

Moeljatno, KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007).

Mulia, Musdah, Mengupas Seksualitas, (Jakarta: Opus Press, 2015).

Nazir, M, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003).

Octaviani, Risma, et. al, Analisis Hukum Aborsi Menurut Fatwa MUI dan PP Nomor 61 Tahun 2014, Jurnal Riset Hukum Keluarga Islam (JRHKI), Volume 3, No. 1, Juli 2023, e-ISSN 2798-5350, p-ISSN 2808-3474.

Pikahulan, Rustam Magun, Hajrah Hamuddin, Relevansi Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2005 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kebolehan Aborsi Janin Kasus Pemerkosaan, Tahkim, Vol. XVI, No. 2, Desember 2020.

Pilka, Andi Mutia, Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 4 Tahun 2005 Tentang Aborsi Akibat Pemerkosaan, Skripsi Jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Universitas Syarif Kasim Riau, 2012.

Pradana, Riza Shihabudin, Masrokhin, Studi Komparasi Hukum Terhadap Aborsi dengan Indikasi Cacat Janin (Fatwa MUI No. 04 Tahun 2005 dan Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan), Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa, Vol.2, No.4 Agustus 2024 e-ISSN: 3025-5465; p-ISSN: 3025-7964.

Qaradhawi, Yusuf, Fatwa-Fatwa Kontemporer, jilid 2, (Jakarta: Gema Insani, 1995).

Qaradhawi, Yusuf, Halal dan Haram, (Bandung: Penerbit Jabal, 2013).

Syirbini, Syamsuddin Khatib al-, Mughni al-Muhtaj, jilid III, (Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1994).

Utaibî, Sa’ud Ibn Abd al-‘Âli al-Bârudî al-, Al-Mausu’ât al-jinâiyyah al-islâmiyyah al Muqâranat al-Ma’mûl bihâ fi al-Mamlakat al Su’udiyyahat, jilid 1, (Riyâd: al-Maktabah al-Islamiyah, tt).

Wibowo, Sigit, Hukum Aborsi dalam Perspektif Interkonektif (Tinjauan dari Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia), Jurnal Justisi Hukum, ISSN 2528-2638, Vol 3, No. 1, September 2018.

Yanggo, Chuzaimah T, Problematika Hukum Islam Kontemporer, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001).

Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008).


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 84 times
PDF Download : 18 times

DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Robi'ah Robi'ah, Abdul Basir, Isma Yuniarti, Putri Suhaila, Sucita Febriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.