Pengaruh Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS E dan F di SMAN 9 Pekanbaru

Nadia Anugrah(1), Isjoni Isjoni(2), Asril Asril(3),


(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author

Abstract


Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah masih rendah karena model pembelajaran yang kurang efektif. Model Means Ends Analysis (MEA) dapat membantu meningkatkan kemampuan ini dengan melatih siswa berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk membahas (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran MEA (2) Adakah pengaruh  model pembelajaran MEA terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (3) Seberapa besar pengaruh tersebut. Penelitian ini berlokasi di SMAN 9 Pekanbaru. Metode yang digunakan metode kuantitatif desain kuasi eksperimen. Teknik pengumpulan data tes, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model MEA secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan model konvensional (0,00 < 0,05).  Kesimpulannya, model pembelajaran MEA efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran sejarah. Penerapan model ini dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.


Keywords


Model Means Ends Analysis, kemampuan berpikir kritis, pembelajaran sejarah, kuasi eksperimen

References


Ennis, R.H, 1996. Critical Thingking. United States of America: New York: Times Company.

Fathurrohmah, 2017, Belajar dan Pembelajaran Modern Konsep Dasar Inovasi dan Teori Pembelajaran, Garudhawaca. Yogyakarta.

Firmansyah, Dani, 2015, Pengaruh Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan unsika. Vol. 3. No. 1. 41-43

Hamzah, dkk. 2014. Variabel penelitian dalam pendidikan dan pembelajaran. Jakarta: PT. Ina Publikatama.

Jumaisyaroh, T., Napitupulu, E. E., Dan Hasratuddin. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Admathedu. Vol. 5. No. 1. 87-105

Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol. 3. No. 5. 176-188

Masturoh. (2014). Implementasi Pembelajaran MEA Berbantuan Cabri 3D Terhadap Hasil Belajar MaterI Jarak. UJME. Vol. 3 No. 1. 8-15.

Mujiyanti, Sumiyatun. (2016). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Melalui Problem Based Learning ( PBL). Jurnal Historia, hal 81-90.

Rahmawati, F. D., Sutiyah, Abidin, N. F. (2022). Implementasi Pembelajaran Sejarah dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal candi, 22(1), 80-94.

Sagala, S. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta

Sugiyono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R.D. Bandung: Alfabeta.

Sumargono, Muhammad Basri, dkk, Kemampuan Berpikir kritis Siswa pada mata pelajaran sejarah. Jurnal Historia Vol. 9. No. 3. 1-6

Susanto. H dan Hastuti, K. P. (2020). Historical Thinking Model in Archieving Cognitive Dimension of Indonesian History Learning. Palarch’s, Journal of Archaeology of Egypt/ Egyptology, vol. 17. No 7. 1-9

Widyastuti, Rany. (2015). Proses Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematematika Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climber. Al- Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 6. No.2.183-193.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 57 times
PDF Download : 15 times

DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nadia Anugrah, Isjoni Isjoni, Asril Asril

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.