Dampak Urbanisasi terhadap Ketersediaan dan Keterjangkauan Perumahan di Kota Besar

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar

Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak kompleks urbanisasi terhadap dinamika ketersediaan dan keterjangkauan perumahan di kota-kota besar Indonesia. Melalui studi kepustakaan, terungkap bahwa urbanisasi yang pesat memicu pertumbuhan penduduk kota secara signifikan, yang berimplikasi pada meningkatnya permintaan hunian dan tekanan terhadap lahan. Konsekuensinya adalah transformasi ruang kota yang ditandai dengan urban sprawl, ketimpangan distribusi hunian, serta munculnya permukiman informal di kawasan-kawasan marginal. Faktor-faktor seperti kenaikan harga tanah dan properti yang tidak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan, spekulasi pasar, serta belum optimalnya kebijakan perumahan pemerintah, diidentifikasi sebagai anteseden krusial rendahnya keterjangkauan perumahan. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya reorientasi tata kelola perkotaan yang lebih holistik dan integratif. Hal ini mencakup penyelarasan kebijakan perumahan dengan rencana tata ruang, perhatian serius terhadap aspek keadilan sosial, serta penguatan koordinasi antar lembaga terkait.
Keywords
References
Adam, A. (2010). Urbanisasi dan transformasi sosial di Indonesia. Jurnal Sosiologi Masyarakat, 15(2), 13-25.
Agustina, A., & Flath, D. (2019). Agglomeration and location decision of foreign direct investment (FDI) in Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 10(2), 87-104.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. BPS.
Dengah, S., Rumate, V., & Niode, A. (2014). Analisis pengaruh pendapatan perkapita dan jumlah penduduk terhadap permintaan perumahan Kota Manado tahun 2003-2012. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(3), 22-36.
Dewantara, R. (2021). Analisis backlog perumahan di kawasan metropolitan Indonesia. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 13(2), 78-94.
Devras, E., Kriswanto, J. S., & Hermansyah. (2012). Tingkat self esteem pada anak jalanan di Jakarta. Jurnal Psikologi, 8(3), 145-159.
Firman, T. (2004). New town development in Jakarta Metropolitan Region: A perspective of spatial segregation. Habitat International, 28(3), 349-368.
Firman, T. (2016). Demographic patterns of Indonesia's urbanization, 2000-2010: Continuity and change at the macro level. Population, Space and Place, 23(5), e2038.
Hadijah, S., & Sadali, M. (2020). Akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan perkotaan Indonesia. Jurnal Pembangunan Wilayah, 12(3), 67-84.
Handayani, W., & Rudiarto, I. (2014). Dinamika persebaran penduduk Jawa Tengah: Perumusan kebijakan perwilayahan dengan metode migrasi. Jurnal Tata Loka, 16(2), 116-132.
Harahap, F. R. (2013). Dampak urbanisasi bagi perkembangan kota di Indonesia. Jurnal Society, 1(1), 35-45.
Hidayati, I. (2021). Urbanisasi dan dampak sosial di kota besar Indonesia. Jurnal Sosiologi Pendidikan, 15(2), 232-246.
Irama, O. N., & Samosir, S. H. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi keterjangkauan perumahan perkotaan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 7(2), 112-127.
Kusuma, H., & Pradono, P. (2021). Dinamika nilai lahan di sekitar kawasan transit-oriented development. Jurnal Pengembangan Kota, 9(1), 87-98.
Lea, R., & Nugroho, A. C. (2020). Akses air bersih dan sanitasi di permukiman informal perkotaan: Studi kasus Jakarta. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 19(2), 97-110.
Pamungkas, D., Nurmandi, A., & Salahudin, S. (2021). Indeks keterjangkauan perumahan di wilayah metropolitan Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(2), 145-158.
Prawira, S. (2022). Evaluasi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dalam meningkatkan akses hunian terjangkau. Jurnal Administrasi Publik, 10(1), 57-72.
Prihatin, R. B. (2015). Alih fungsi lahan di perkotaan (Studi kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Jurnal Aspirasi, 6(2), 105-118.
Priyono, B., & Silalahi, F. (2025). Evaluasi program penyediaan 3 juta perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Jurnal Kebijakan Publik, 16(1), 45-62.
Reski. (2024). Evaluasi lanskap kota: Studi kasus perubahan tata guna lahan dan sosial akibat urbanisasi di Tallasa City, Kota Makassar. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 35(2), 178-195.
Sabitha, F. A. (2018). Analisis pengaruh tingkat urbanisasi terhadap ketersediaan lahan permukiman perumahan di Kota Surabaya. Jurnal Perencanaan Wilayah, 5(2), 112-124.
Sihombing, A. (2020). Ketimpangan spasial dan kesejahteraan sosial di Indonesia. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 8(2), 145-162.
Sofyan, S., Rasyid, A. A., & Ismail, F. (2022). Analisis kenaikan harga tanah di kawasan Jabodetabek periode 2011-2021. Jurnal Properti Indonesia, 15(1), 45-57.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Susanti, I., & Murtiningsih, D. (2020). Spekulasi properti dan dampaknya terhadap keterjangkauan perumahan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 11(2), 178-193.
Tanuwidjaja, G., Mustakim, Hidayat, M., & Sudarman. (2018). Integrasi kebijakan perencanaan dan desain rumah susun yang berkelanjutan, dalam konteks pembangunan kota yang berkelanjutan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 29(3), 252-263.
UNES Law Review. (2025). Tinjauan kritis terhadap Rancangan Undang-Undang Perkotaan. UNES Law Review, 3(1), 45-60.
Wahyu, R., & Ismanto, S. (2021). Evaluasi keterjangkauan perumahan publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 29(1), 67-85.
Wahyudi, A., Putra, R. F., & Iskandar, S. (2023). Digitalisasi ekonomi desa sebagai upaya mitigasi dampak urbanisasi. Jurnal Pengembangan Ekonomi Regional, 16(2), 178-195.
Wahyu Rizal, W., & Salahudin. (2023). Pembangunan pertanian: Sebuah kajian pustaka terstruktur. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 18(2), 142-156.
Winarso, H. (2011). Urban dualism in the Jakarta metropolitan area. Habitat International, 35(1), 373-379.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6058
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nur Fajar Arsaf, Bakhtiar Bakhtiar, Ahmadin Ahmadin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.