Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Stres pada Mahasiswa Angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Riau

Yesi Kurnianti(1), Hirja Hidayat(2), Siti Maesaroh(3),


(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Riau. Stres pada mahasiswa semester akhir menjadi masalah umum, berdampak pada kesehatan fisik, mental, dan performa akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa angkatan 2021 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, berjumlah 75 orang, yang dijadikan sampel melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) short form untuk aktivitas fisik, dan Depression Anxiety Stress Scales (DASS-21) untuk tingkat stres. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment, setelah memenuhi uji normalitas Shapiro-Wilk dan linearitas uji F. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan tingkat stres normal hingga ringan. Terdapat hubungan signifikan (p < 0.05) dan negatif antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat stres, mengindikasikan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik, semakin rendah tingkat stres. Kesimpulan ini menguatkan pentingnya aktivitas fisik sebagai strategi efektif pengelolaan stres pada mahasiswa pendidikan olahraga.


Keywords


Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Mahasiswa, Pendidikan Jasmani

References


Alkalah, C. (2016). Aktivitas fisik dalam kesehatan (Vol. 19, Issue 5).

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47

Ariyanto, A., Puspitasari, N., & Utami, D. N. (2020). AKTIVITAS FISIK TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA LANSIA Physical Activity To Quality Of Life In The Elderly. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, XIII(2), 145–151.

Arta, R. D., & Fithroni, H. (2021). Hubungan Tingkat Stres Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Mahasiswa HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR DI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. Jurnal Kesehatan Olahraga, Vol. 09(03), 261–270.

Beiter, R., Nash, R., McCrady, M., Rhoades, D., Linscomb, M., Clarahan, M., & Sammut, S. (2015). The prevalence and correlates of depression, anxiety, and stress in a sample of college students. Journal of Affective Disorders, 173(February), 90–96. https://doi.org/10.1016/j.jad.2014.10.054

Bella Khansa Puspita, & Dewi Kumalasari. (2022). Prokrastinasi dan Stres Akademik Mahasiswa.JurnalPenelitianPsikologi,13(2),79–87.

Brown, J. (2017). "The Role of Team Sports and Physical Activities in Student Social Development." Journal of Sports Psychology,12(4), 213-230.

Centers for Disease Control and Prevention. (2019). Physical Activity Guidelines for Americans, 2nd edition. U.S. Department of Health and Human Services.

Cheng, Z. (2023). Coping strategies and social support in stress management.

Fristanti, Y. (2021). ["Penerapan Kuesioner IPAQ versi Short Form dalam Penilaian Aktivitas Fisik pada Mahasiswa"] Jurnal Penelitian Gizi, 33(2), 87-94.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 15 times
PDF Download : 10 times

DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6180

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Yesi Kurnianti, Hirja Hidayat, Siti Maesaroh

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.