Ketida Setaraan Gender pada Perempuan di Pasar Pusat Padangpanjang, Provinsi Sumatera Barat

Engga Lestari(1),


(1) Institut Seni Indonesia Padangpanjang
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang dialami oleh perempuan di lingkungan Pasar Padangpanjang, Sumatera Barat. Ketidaksetaraan gender masih menjadi permasalahan mendasar dalam sektor informal, termasuk di pasar tradisional, di mana perempuan seringkali menghadapi keterbatasan akses terhadap peluang ekonomi, pembagian kerja yang tidak adil, serta minimnya representasi dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam terhadap para pedagang perempuan, pengelola pasar, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan di Pasar Padangpanjang menghadapi berbagai bentuk diskriminasi, seperti beban kerja ganda, ketimpangan dalam kepemilikan lapak, serta stereotip sosial yang membatasi peran mereka dalam struktur pasar. Studi ini merekomendasikan perlunya intervensi kebijakan yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan di pasar tradisional.


Keywords


Ketidaksetaraan Gender, Perempuan, Pasar Tradisional, Padangpanjang

References


Arfa, R., Wahyuni, R., & Hartati, R. (2023). Beban Ganda Perempuan Pedagang Kaki Lima di Kota Tanjungpinang. Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Sosial, 11(1), 45–53.

Azwar, W., Muliono, M., & Permatasari, Y. (2019). Feminisasi Kemiskinan: Studi Tentang Pengemis Perempuan pada Masyarakat Matrilineal Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia. Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 17(2), 165-182.

Benería, L. (2001). Shifting the risk: New employment patterns, informalization, and women’s work. International Journal of Politics, Culture, and Society, 15, 27-53.

Bimono, H. (2017). Peran Ganda Perempuan Pedagang di Pasar Tradisional (Studi Kasus di Pasar Beringharjo Yogyakarta). Societas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 6(3), 12–20. Retrieved from

Hanum, S., Fitriani, F., & Zakiah, L. (2024). Analisis Peran Ganda Perempuan Pedagang Kaki Lima di Pasar Induk Almahirah Aceh. Costing: Journal of Economic, Business and Accounting, 6(1), 60–68. Retrieved from

Irwan, I. (2015). Strategi Bertahan Hidup Perempuan Penjual Buah-buahan (Studi Perempuan di Pasar Raya Padang Kecamatan Padang Barat Kota Padang Propinsi Sumatera Barat). Humanus, 14(2), 183-195.

Nofriadi, N., Pawirosumarto, S., Lusiana, L., & Sari, S. (2024). Analisis Gender dalam Pengelolaan UMKM: Pengaruhnya terhadap Inovasi dan Keunggulan Kompetitif di Kota Padang. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 18(1).

Sahban, H. (2018). Empowerment of traders and traditional market potential development in Indonesia (No. 38f59). Center for Open Science.

Telaumbanua, A., Tumengkol, S., & Lasut, J. J. (2023). Strategi Pedagang Tradisional Di Era Pemasaran Online Di Pasar 45 Kota Manado. Jurnal Ilmiah Society, 3(2).

Winarno, D. (2023). Plh Wako Padang Panjang: Perempuan Harus Terlibat dalam Pengambilan Kebijakan Responsif Gender. ANTARA Sumbar.

Yolanda, E., & Rahayuningsih, I. (2023). Pengaruh hardiness dan dukungan sosial terhadap stress pedagang pasar tradisional di pasar tradisional duduk sampeyan. Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN), 1(3), 159-170.

Zainina, H. A. (2020). Kesetaraan Dan Ketidakadilan Gender Pada Pedagang Perempuan Pasar (Studi Kasus di Pasar Anyar Kelurahan Suka Asih Kecamatan Tangerang Kota Tangerang Provinsi Banten). (Bachelor’s thesis, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 7 times
PDF Download : 8 times

DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Engga Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.