Apresiasi dan Kritik Sastra sebagai Strategi Pembentukan Karakter dalam Pendidikan

Aldi Purnma(1), Raymond Regol Malau(2), Nazar Sahputra(3), Delon Ananda Ginting(4), Ardi Simanjuntak(5), Suprapto Suprapto(6),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
(4) Universitas Negeri Medan
(5) Universitas Negeri Medan
(6) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran apresiasi dan kritik sastra dalam pembentukan karakter siswa. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka, yaitu mengkaji literatur berupa buku, artikel jurnal, dan hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan pembelajaran sastra dan pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apresiasi dan kritik sastra dapat menjadi media yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan estetika pada diri siswa. Melalui kegiatan apresiasi sastra, siswa tidak hanya memahami isi teks, tetapi juga mengalami proses internalisasi nilai melalui keterlibatan emosional dan intelektual terhadap tokoh dan konflik dalam cerita. Sementara itu, kritik sastra mendorong siswa untuk berpikir kritis, berargumentasi secara logis, dan terbuka terhadap berbagai sudut pandang. Pembelajaran sastra yang bermakna dapat menumbuhkan karakter positif seperti empati, kejujuran, tanggung jawab, keberanian, dan cinta tanah air. Peran guru sebagai fasilitator sangat penting dalam mengarahkan diskusi dan menanamkan nilai melalui pemilihan teks yang relevan dengan konteks kehidupan siswa. Dengan demikian, apresiasi dan kritik sastra menjadi instrumen penting dalam penguatan pendidikan karakter menuju terbentuknya peserta didik yang utuh secara intelektual, emosional, dan moral.


Keywords


apresiasi sastra, kritik sastra, pembentukan karakter, pendidikan karakter, peserta didik

References


Fajri, Z. PERANAN SASTRA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER.

Firman, F., & Aminah, S. (2017). Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Sastra dan Budaya Lokal.

Herawati, L. (2021). Kritik Sastra.

Komariah, Y. (2018). Pengembangan bahan ajar cerita rakyat kuningan terintegrasi nilai karakter dalam pembelajaran apresiasi sastra di smp. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 100-109.

Sukirman. (2021). Karya sastra media pendidikan karakter bagi peserta didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17-27.

Kurniawan, H. (2009). Sastra anak: Dalam kajian strukturalisme, sosiologi, semiotika, hingga penulisan kreatif. Graha Ilmu.

Ismawati, E., Anindita, K.A., S, R., & S, A. (2019). Multikulturalisme dalam sastra Indonesia sebagai bahan ajar apresiasi sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(1), 19-33.

Nur, S., & Hikmah, A. (2022). Multicultural-Based Literary Education in the Era of Society 5.0. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(1), 11–30.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 2 times
PDF Download : 1 times

DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Aldi Purnma, Raymond Regol Malau, Nazar Sahputra, Delon Ananda Ginting, Ardi Simanjuntak, Suprapto Suprapto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.