Struktur Sosial Masyarakat Nelayan Pesisir di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

Salsabila Zahri Sativa(1), Wasiyem Wasiyem(2), Nabila Fitri(3), Suci Ramadhani Rangkuti(4), Rahmayani Rahmayani(5), Marwah Naila Maharani(6),


(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(3) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(4) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(5) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(6) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Corresponding Author

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Struktur sosial dalam kehidupan Masyarakat Nelayan Pesisir di Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif.Teknik pengumpulan data adalah observasi (pengamatan) , interview (wawancara), untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan adalah data primer dan sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang yang ditentukan secara langsung. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data tersebut kemudian ditarik kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Struktur sosial Masyarakat Nelayan pesisir di Kecamatan pantai cermin Kabupaten serdang bedagai yaitu terbagi menjadi 3 lapisan yaitu: Toke(juragan),Tekong,dan Nelayan buruh atau anggota. Pelapisan masyarakat nelayan ini terbentuk atas dasar kepemilikan atau penguasaan modal dan alat produksi. Struktur sosial dalam masyarakat nelayan di kecamatan pantai cermin ini bersifat terbuka baik secara vertikal maupun horizontal. Adapun hubungan kerja dalam aktivitas nelayan di kecamatan pantai cermin adalah hubungan kerjasama yang saling menguntungkan.


Keywords


Struktur Sosial, Masyarakat Pesisir

References


Arif Satria 2002, Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Pustaka Cidesindo.

Ferina, N. N. D. A. (2021). Strategi Adaptasi Nelayan dii Kenjeren, Kecamatan Sukolilo Larangan, Kabupaten Surabaya, Provinsi Jawa Timur dalam Menghadapi Ekologinya. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi. 2 (1): 115-127.

Husnaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. 2000. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Imron, M. (2003). Pengembangan Ekonomi Nelayan dan Sistem Sosial Budaya. Jakarta: PT. Gramedia.

Kamal, A. et. al. (2021). Relasi Punggawa Sawi dalam Arena Politik: Studi Pada Komunitas Pedagang Antar Pulau di Desa Tarasu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Jurnal Sosio Sains. 7 (1): 72-82.

Kusnadi. 2004, Mengatasi Kemiskinan Nelayan Jawa Timur, pendekatan terintegrasi, Yogyakarta Pembaharuan.

Poloma, Margaret M, 2003, Sosiologi Kontemporer, Diterjemahkan oleh . Yasogama Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pratama, O. (2020). Konservasi Perairan Sebagai Upaya menjaga Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia. Retrieved from KKP.go.id

Qoriah Saleha.2013,Kajian Struktur Sosial Dalam Masyarakat Nelayan Di Pesisir Kota Balikpapan .Buletin Psp Volume 21 No. 1 Semarang, Jurnal Sabda Vol 8: 7-1

Septiana, S. (2018). Sistem Sosial Budaya Pantai: Mata Pencaharian Nelayan dan Pengolahan Ikan di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Jurnal Sabda. 13 (1).

Setyorini, H. B. 2013. Budaya Kemiskinan Nelayan di Mangunharjo Semarang. Semarang, Jurnal Sabda Vol 8: 7-1


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 65 times
PDF Download : 141 times

DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.5337

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Salsabila Zahri Sativa, Wasiyem Wasiyem, Nabila Fitri, Suci Ramadhani Rangkuti, Rahmayani Rahmayani, Marwah Naila Maharani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.