Hubungan Berat Badan dan Aktivitas Fisik Dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri (Studi pada SMP N 1 Rumbia Kabupaten Lampung Tengah)

(1) Universitas Mitra Indonesia
(2) Universitas Mitra Indonesia
(3) Universitas Mitra Indonesia

Abstract
Masa remaja adalah fase transisi dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai oleh berbagai perubahan fisik, hormonal, psikologis, dan sosial. Salah satu perubahan signifikan pada remaja perempuan adalah menstruasi, yang biasanya terjadi antara usia 10 hingga 15 tahun. Gangguan menstruasi, seperti siklus tidak teratur, dismenore, dan amenore, umum terjadi di kalangan remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berat badan dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi remaja putri di SMP N 1 Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan strategi analisis korelasional. Pengumpulan data dilakukan dari 100 responden, yang dipilih menggunakan teknik sampling proporsional. Pengumpulan data dilakukan dalam satu sesi, pada periode tertentu di bulan Mei hingga Juni 2024, di SMP N 1 Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara berat badan dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi (p-value < 0,05). Responden dengan berat badan normal lebih cenderung memiliki siklus menstruasi yang teratur, sementara mereka yang memiliki berat badan gemuk atau obesitas lebih rentan mengalami gangguan menstruasi. Demikian pula, aktivitas fisik berlebihan atau kurangnya aktivitas fisik juga berpengaruh terhadap keteraturan siklus menstruasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa berat badan dan aktivitas fisik merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan reproduksi remaja putri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya pencegahan gangguan siklus menstruasi dan memperkuat strategi pendidikan kesehatan di kalangan remaja putri.
Keywords
References
Antina, R. R. (2023). 10 Neuroendokrinologi pada Reproduksi. Book Chapter Organ Reproduksi Wanita. Rena Cipta Mandiri.
Anzela, A. (2024). Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMAN 5 Bandar Lampung Tahun 2023. In Universitas Lampung. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf
Aprilia, S., Mitha, N. P., Triana, Y., Prihandini, K., & Claudia Nara Kusuma, A. A. N. (2021). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas VIII di SMP Negeri 2 Kuta Utara. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 5(2), 7–15. https://doi.org/10.36474/caring.v5i2.199
Aryani, N. (2019). Stress Dan Status Gizi Dapat Menyebabkan Ketidakteraturan Siklus Menstruasi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 279–286. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1436
Fahrizal, M. N., Puriasdhini, A. M., Aditama, J., & Agiel, M. B. Al. (2024). Pengaruh Olahraga terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi pada Atlet Kota Semarang, Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Fisik yang Mempengaruhi Atlet Kota Semarang. Core.Ac.Uk, 3(2), 94–101. https://core.ac.uk/download/pdf/328113537.pdf
Ilham, M. A. (2023). Hubungan Stres Akademik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. In Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. http://digilib.unila.ac.id/68650/
Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i1.1493
Lestari, R. E., & Muwakhidah, M. (2024). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Pagar Alam.
Loa, W. W., Nabuasa, E., & Sir, A. B. (2022). Hubungan antara Berat Badan, Diet, Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi (Studi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana). Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 34–43. https://doi.org/10.35508/mkmhttps://ejurnal.undana.ac.id/MKM
Pebrina, M. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Keteraturan Siklus Menstruasi Pada Siswi Remaja Di SMA N 12 Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2), 273–288. https://doi.org/10.1016/0378-1135(93)90094-N
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Ruqaiyah, R. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh Terhadap Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa AKBID Pelamonia Makassar Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.37337/jkdp.v4i1.169
Simbolon, P. (2018). Hubungan indeks massa tubuh dengan lama siklus menstruasi pada mahasiswi angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. In Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. (Vol. 66). Universitas Lampung.
Sinambela, L. P. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif – Teori Dan Praktik. Rajawali Pers.
Susanti, N. (2021). Faktor Risiko Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Kota Palangka Raya. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(6), 46–49. https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12112/12112
Trisnawati, Y., & Anasari, T. (2018). Korelasi Indeks Masa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto. Jurnal Publikasi Kebidanan, 9(1), 21–30.
Widiastuti, R. Y., & Yuliati, N. (2023). Analisis Kesiapan Mental Anak Usia Dini Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 5564–5574. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5177
Widyaningrum, R., Tirtana, A., & Nurfadillah, A. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Siswi SMK Gagas Wanareja Cilacap. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 12(02), 259–265.
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4001
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Dea Sefrita, Radella Hervidea, Atikah Adyas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.