Relevansi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar

(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau

Abstract
Kurikulum merdeka ini merupakan kurikulum penataan ulang dalam sistem pendidikan di Indonesia yang di rancang untuk menyongsong perubahan dan kemajuan yang disesuaikan dengan perubahan zaman. Guru yang berperan sebagai fasilitator untuk mendampingi siswanya dalam proses belajar, memberikan kebebasan lebih kepada siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka. Menurut Ki Hadjar Dewantara untuk menjadi seorang guru harus menerapkan konsep trilogi pendidikan yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SDN 171 Pekanbaru yang terletak di Jl. Sepakat Perum MKP No. 13. Kulim, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar di SDN 171 Pekanbaru yang terdiri dari 11 guru. Data sekunder yang digunakan yaitu berupa hasil wawancara dan beberapa literatur-literatur tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Dari hasil pembahasan, dapat diketahui bahwa konsep trilogi pendidikan yang di cetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara harus dimiliki oleh setiap guru dan tenaga pendidikan di sekolah untuk menghasilkan siswa yang berbudi pekerti, kreatif, inovatif, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan demikian konsep trilogi pendidikan akan masih tetap relevan dengan pendidikan di Indonesia walaupun sudah sering kali berganti kurikulum.
Keywords
References
Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembanagan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101. https://doi.org/10.23887/jfi.v3i3.24525
Cholilah, M., Gratia, A., Tatuwo, P., Rosdiana, S. P., Noor, A., Pgri, U., Buana, A., Pgri, U., Buana, A., Pgri, U., Buana, A., Pgri, U., & Buana, A. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. 01(02), 57–66. https://doi.org/10.58812/spp.v1.i02
Dewantara, K. H. (1962). Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Efendi, P. M., Muhtar, T., Herlambang, Y. T., Pgsd, M., Upi, K., Pgsd, M., Upi, K., Pgsd, M., & Upi, K. (2023). Relevansi Kurikulum Merdeka Dengan Konsepsi Ki Hadjar Dewantara : Studi Kritis Dalam Perspektif Filosofis-Pedagogis. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(2), 548–561. https://doi.org/10.31949/jee.v6i2.5487
Fitri, N. A. (2023). Kesiapan Guru Dalam Proses Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sd. 5, 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/
Hadiansah, D. (2022). Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru. Bandung: Yrama Widya.
Haqqi, U. L., Witri, G., Suroyo, S., Ibrahim, B., & Hermita, N. (2021). Hubungan Antara Minat Menjadi Guru Sekolah Dasar Dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 4(2), 151. https://doi.org/10.31258/jta.v4i2.151-162
Hutabarat, H., Elindra, R., & Harahap, M. S. (2022). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sma Negeri Sekota Padangsidimpuan. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(3), 58–69. http://journal.ipts.ac.id/index.php/
Kemendikbudristek. (2019). Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar. Jakarta: Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia.
Kemendikbudristek. (2021). Program Sekolah Penggerak 2021. Kemdikbud.Co.Id, 4.
Kurniasih, I. (2023). A-Z Implementasi Kurikulum Merdeka. Jawa Timur: Kata Pena.
Mujito, W. E. (2014). Konsep belajar menurut ki hadjar dewantara dan relevansinya dengan pendidikan agama islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(1), 6.
Purani, N. K. C., & Susanto Putra, I. K. D. A. (2022). Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sdn 2 Cempaga. Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka, 4(2), 8–12. https://doi.org/10.59789/rarepustaka.v4i2.125
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., & Hernawan, A. H. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319.
Shadri, R., Hermita, N., Deswarni, D., S, A. P., Lingga, L. J., & Wijoyo, H. (2023). Assessment in the Merdeka Curriculum: How Are the Teachers’ Perspectives on It? JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 7(1), 202. https://doi.org/10.33578/pjr.v7i1.9127
Sufyadi, S., Lmabas, Rosdiana, T., Novrika, S., Isyowo, S., Hartini, Y., Primadonna, M., Rochim, N. A. F., & Rizal, M. L. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Kepala Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknolog, X–76.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tohir, M. (2016). Sosok Guru Profesional yang Ideal Ala Ki Hajar Dewantara. http://pasca.unej.ac.id/
Widyastuti, R. (2021). Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dengan Konsep Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Nasional: Inovasi Manajemen Pendidikan Dalam Tatanan Kenormalan Baru, 1068–1077.
Yanuarti, E. (2017). Dewantara Dan Relevansinya. Jurnal Penelitian. 11(2):66-237, 11(2), 66–237.
Zahroh, F. A. (2023). Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Dasar Kurikulum Merdeka. Prosiding National Conference for Ummah, 01, 307–312. https://conferences.unusa.ac.id/index.php/NCU2020/article/view/1144%0Ahttps://conferences.unusa.ac.id/index.php/NCU2020/article/download/1144/649
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4960
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Devi Viona Fitria, Neni Hermita, Gustimal Witri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.