Establishment of a Special Agrarian Court

Mayariska Bilaleya

Abstract


The establishment of a Special Agrarian Court is often the most common problem faced by communities related to land. These problems can be grouped into three categories, namely: uncertainty over land rights, monopoly over land ownership, and the sacrifice of economically weak groups for land tenure interests. One of the reasons why decisions related to land cannot be implemented is because there are several decisions that have permanent legal force but conflict with each other regarding the land object that is being disputed. The purpose of this research is to achieve justice in dealing with agrarian conflict problems, a special institution is needed. who can run the justice mechanism properly. A study has proposed the establishment of an Agrarian Court as a judicial body that focuses on resolving agrarian disputes, with the authority to conduct examinations, trials, and make decisions related to these conflicts. The method used in this research is normative law. The technique applied in this study is juridical. normative that utilizes a legal and conceptual approach.


Keywords


Land, Rights, Justice

Full Text:

Untitled PDF

References


Achyar, Muhammad. 2021. Konflik Antara Masyarakat Dengan Pt.Sindoka Studi Kasus Konflik Agraria Kepemilikan Lahan Di Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Anjaeni, Rahma. 2020. Sepanjang 2019 Kementerian ATR/BPN tangani 3.230 kasus sengketa pertanahan”. https://nasional.kontan.co.id/news/sepanjang-2019-kemterian-atrbpn-tangani-3230-kasus-sengketa-pertanahan. Diakses pada 20 Mei 2023.

Apriani, Desi., Bur, Arifin. 2021. Kepastian Hukum Daan Perlindungan Hukum Dalam Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah. Jurnal Bina Mulia Hukum 5, no 2. Hal 221

Arwana, Yudha Chandra., Arifin, Ridwan. 2019. Jalur Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Sebagai Dorongan Pemenuhan Hak Asasi Manusia. Jurnal Jambura Law Review 1. no. 2. hal 214-220.

Bilaldzy, Ahmad., Ariani, Relys Sandi. 2022. Tinjauan Kritis Urgensi Pembentukan Pengadilan Agraria : Upaya Menangani Inefektivitas Penyelesaian Konflik Agraria Pada Peradilan Tata Usaha Negara Dan Peradilan Umum. Jurnal Hukum Lex Generalis 3, no 9. hal 87.

Indonesia, Undang-Undang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, LN No.104 Tahun 1960, TLN No.2043, pasal 19 ayat (1) dan ayat (2).

Isnaini. 2022. Hukum Agraria Kajian Komprehensif. CV. Pustaka Prima, (Medan : Pustaka Prima )

Kasuma, M. Naufal Al-Hadi, dkk. 2022. Reforma Agraria Dalam Upaya Optimalisasi Penyelesaian Sengketa Yang Berkeadilan Melalui Pembentukan Pengadilan Khusus. Jurnal Studia Legalia : Jurnal Ilmu Hukum 3 No 1. Hal 90-95.

Koeswahyono, Imam., Maharani, Diah. 2022. Rasionalisasi Pengadilan Agraria Di Indonesia Sebagai Solusi Penyelesaian Sengketa Agraria Berkeadilan. Jurnal Arena Hukum 15, no. 1. hal 2-7.

Napitupulu, Diana R. W., Widyani, I Dewa Ayu. 2022. Buku Materi Pembelajaran Hukum Agraria. (jakarta : Universitas Kristen Indonesia)

Panjaitan, Budi Sastra. 2020. Pembentukan Pengadilan Pertanahan Sebagai Solusi Penyelesaian Sengketa Pertanahan. Jurnal Bina Hukum Lingkungan 4, no. 2. Hal 265-275.

Pasal 1 butir 1 Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penanganan Sengketa Pertanahan.

Perkasa, Surya. 2020. Konflik Agraria Paling Banyak Diadukan ke Ombudsman. https://mediaindonesia.com/humaniora/294579/konflik-agraria-paling-banyak-diadukan-ke-ombudsman. Di akses pada 21 Mei 2023.

Saraswati, Cindy Nabila., Winanti, Atik. 2021. Pembentukan Pengadilan Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Di Indonesia. Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 8, no. 1. Hal. 244-247.

Sukmawati, Putu Diva. 2022. Hukum Agraria Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Sui Generis 2 no. 2. hal 90-91.

Tj, Indra Utama , dkk. 2022. Problematika Kewenangan Penyelesaian Sengketa Pertanahan Berupa Sertifikat Hak Milik (Shm) Atas Tanah (Studi Di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan). Jurnal Penelitian 6 No 1. Hal 194.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.




DOI: https://doi.org/10.57235/qistina.v3i2.4238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Mayariska Bilaleya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.